Quotes Buku Balai Pustaka

Seringkali kita melakukan self defense, merasa baik-baik saja padahal kita tidak sedang baik-baik saja. Padahal, tidak apa dan sangat diwajarkan apabila kita jujur saat merasa sedang tidak baik-baik saja. Seperti yang terucap oleh Abdoel Moeis dalam karyanya berjudul “Salah Asuhan”.

Abdoel Moeis adalah seorang pengarang bergelar Soetan Penghoeloe. Ia lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, 3 Juli 1886 dan meninggal dunia di Bandung, 17 Juni 1959. Ayahnya berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat, dikenal sebagai tokoh berpengaruh di masyarakat. Ibunya berasal dari Jawa yang memiliki keahlian pencak silat.

Abdoel Moeis beragama Islam dan giat dalam organisasi politik beraliran Islam. Ia terkenal dengan novelnya Salah Asuhan (1920-an). Abdoel Moeis adalah orang yang termasuk golongan pertama sastrawan Indonesia yang nasionalis. Sementara itu, Pamusuk Eneste memasukkan Abdoel Moeis ke dalam Angkatan Balai Pustaka karena Abdoel Moeis termasuk orang yang menerbitkan novelnya di Penerbit Balai Pustaka.

Karya-karya Abdoel Moeis muncul pada tahun 1920-an dan awal tahun 1930-an. Abdoel Moeis dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional dengan Surat Keputusan (SK) Presiden Republik Indonesia No. 2183/59, tanggal 30 Agustus 1959.

Share:

Leave a comment