Quotes Buku Balai Pustaka

Tiga Menguak Takdir adalah cita-cita dari ketiga penggagasnya: Chairil Anwar, Rivai Apin, dan Asrul Sani. Ide dasar atas terbitnya buku ini sudah ada di kepala mereka sejak satu setengah tahun sebelum mereka mendirikan ‘Gelanggang’. Gelanggang sendiri adalah sebuah rubrik kebudayaan yang mengisi warta mingguan ‘Siasat’.

Pada dasarnya, baik Chairil Anwar, Rivai Apin, maupun Asrul Sani, menempuh jalan kesenian yang berbeda. Chairil Anwar menjadikan kesusastraan sebagai jalan hidupnya. Chairil dikenal sebagai sastrawan bohemian. Hidupnya selalu menggelandang. Chairil sempat bekerja menjadi redaktur majalah Gema Suasana. Namun, ia hanya bertahan selama tiga bulan di sana, sebelum pindah ke mingguan berita Siasat menjadi redaksi ruang kebudayaan “Gelanggang” bersama Ida anggota Nasution, Asrul sani, dan Rivai Apin. Dialah salah seorang pemikir yang memberikan kontribusi pada lahirnya “Surat Kepercayaan Gelanggang”.

Rivai Apin menjadi redaktur Nusantara, Gema Suasana, Zenith, Zaman Baru, dan Siasat. Di majalah Siasat itulah Rivai bersama Asrul Sani dan Chairil Anwar mengasuh rubrik “Gelanggang”. Bersama Asrul Sani dan Chairil Anwar, Rivai dinobatkan sebagai pelopor angkatan ’45. Rivai Apin pernah menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat, DPRD DKI Jakarta dan Pimpinan Pusat Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat) tahun 1959 – 1965.

Sementara Asrul Sani menjadi sutradara drama. Ia mementaskan drama Pintu yang Tertutup karya Jean Paul Sartre dan Burung Camar karya Anton P. Chekov. Film hasil penyutradaraannya antara lain, Titian Rambut Dibelah Tujuh dan Apa yang Kau Cari Palupi (mendapat penghargaan Golden Harvest pada Festival Film Asia, 1971).

#tigamenguaktakdir#chairilanwar#rivaiapin#asrulsani n #kutipanbuku#bookquotes#balaipustaka#khazanahinspirasiindonesia#akhlak#akhlakbumn#bumnuntukindonesia

Titik Lengah Penyebaran Covid-19

Terkadang kita terlalu nyaman bahkan kurang waspada terhadap suatu situasi di mana penyebaran virus corona terjadi. Daftar situasi di atas mimin kutip dari PT KAI untuk mengingatkan #SobatBP perihal titik-titik lengah dalam penyebaran Covid-19.

Kita harus lebih waspada ya, #SobatBP terapkan 3M di manapun berada!

#covid19#viruscorona#penyebarancovid19#wowfakta#kamuharustau#didyouknow#trivia#sehat#kesehatan#balaipustaka#khazanahinspirasiindonesia#akhlak#akhlakbumn#bumnuntukindonesia

Mengenal Torpedo SUT (Surface and Underwater Target) Dirgantara Indonesia

Di antara banyak alat utama sistem pertahanan atau alutsista terkenal buatan Indonesia adalah Torpedo SUT (Surface and Underwater Target) Dirgantara Indonesia. Ia pun punya ciri khusus yang membedakannya dengan torpedo lain.

Dikutip dari media daring Bisnis, Torpedo SUT (Surface and Underwater Target) buatan PT Dirgantara Indonesia (Persero) ini menjalani uji tembak dari KRI Cakra-401 saat Latgab TNI Juni 2008. Senjata taktis ini pun sukses menghantarkan eks-KRI Karang Galang ke peraduan terakhirnya di dasar laut.

Berikut ini spesifikasi Torpedo SUT Dirgantara Indonesia:
– Panjang tanpa casket : 6,150mm (6.620mm dengan casket)
– Diameter : 533mm
– Berat versi tempur : 1,413.6Kg (tempur), 1,224.00Kg (latihan)
– Berat isian tempur : 255Kg
– Pendorong : motor listrik
– Jarak jangkau maks. : 12Km (kecepatan 35Kts)
– Jarak jangkau optimal : 28Km (kecepatan 23Kts)
– AEG SUT 533mm : Heavyweight Torpedo Dengan Pemandu Sonar Pasif Dan Aktif

#torpedosut#sut#surfaceandunderwatertarget#dirgantara#dirgantaraindonesia#banggabuatanindonesia#sinergibumn#balaipustaka#khazanahinspirasiindonesia#akhlak#akhlakbumn#bumnuntukindonesia

Launching Buku Korporasi Konstitusional

Awal Tahun 2021 Balai Pustaka menerbitkan Buku Korporasi Konstitusional yang ditulis oleh Dr. Riant Nugroho.

Buku ini berisi tentang Eksistensi Perusahaan BUMN dari awal berdiri, pada saat ini dan masa depan.

Untuk mengetahui secara singkat isi buku ini, pada hari Kamis, 21 Januari 2021, Balai Pustaka akan melaksanakan Launching Buku Korporasi Konstitusional dengan pembicara:
– Tanri Abeng (Menteri BUMN 1998-1999)
– Aria Bima (Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI)
– Rizal Mallarangeng (Komisaris Telkom Indonesia)
– Rini Widyastuti (Assistent Deputi Bidang Hukum Korporasi Kementerian BUMN)
– Valerina Daniel – Moderator

Yuk! dicatat waktu Launching dan link zoom-nya agar kita semua dapat menyimak percakapan perihal perkembangan Perusahaan BUMN dari waktu ke waktu yang disampaikan oleh para Negarawan Republik Indonesia.

#bukukorporasi#riantnugroho#tanriabeng#ariabima#rizalmallarangeng#kementerianbumn#bumnuntukindonesia#sobatbalaipustaka#istanaperadabanbalaipustaka

Buku Pantun ”Semakin Santun karena Berpantun” Edisi ke II

Pantun Warisan Dunia

Tetesan embun basahi dahlia
Senja merona berwarna jingga
Indahnya pantun warisan dunia
Budaya bangsa haruslah dijaga

Badan PBB untuk Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan (UNESCO) telah menetapkan pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tanggal 17 Desember 2020.

Nominasi pantun diajukan bersama Indonesia dan Malaysia.

Sejak buku Pantun Melayu yang diterbitkan oleh Balai Pustaka pada tahun 1920 dan dicetak ulang selama 18 kali, maka Balai Pustaka kini berhasil melahirkan kembali buku pantun terbaru Semakin Santun Karena Berpantun Edisi kedua. Buku ini ditulis sendiri oleh Dirut Balai Pustaka Achmad Fachrodji yang berisi 818 pantun dengan beraneka genrenya.

Semoga buku Pantun ini bisa memperkuat diplomasi agar pantun semakin bisa dinikmati masyarakat sebagai Warisan dunia.

Siapa yang ingin pesan bisa langsung menghubungi Balai Pustaka atas nama Salma 08111108021 atau Ayu 08111889955.

#pantun#bukupantun#jualbuku#launchingbuku#pantunindonesia#sastra#karyasastra#balaipustaka#khazanahinspirasiindonesia#akhlak#akhlakbumn#bumnuntukindonesia

Puisi Cinta untuk Indonesia

Puisi Cinta untuk Indonesia

Persembahan dari Balai Pustaka dan Titimangsa Foundation yang bertujuan untuk bergandengan tangan membangun solidaritas untuk para sastrawan Indonesia.

Acara ini berlangsung pada: Selasa, 10 November 2020 Pukul 19.00 WIB Live di YouTube Balai Pustaka Official Produser Happy Salma Sutradara Agus Noor Menampilkan: Alex Denni, Asmara Abigail, Atiqah Hasiholan, Butet Kartaredjasa, Christine Hakim, Djenar Maesa Ayu, Fajar Merah, Happy Salma, Isbedy Stiawan ZS, Iqbaal Ramadhan, Kurnia Effendi, M. Aan Mansyur, Marsha Timothy, Reda Gaudiamo, Reza Rahadian, Sha Ine Febriyanti, Slamet Rahardjo, Sri Krishna, Sutardji Calzoum Bachri, Taufiq Ismail, Umbu Landu Paranggi, Vino G. Bastian, Warih Wisatsana, dan Widi Mulia. Menampilkan puisi-puisi dari: Abdul Hadi W. M., Amir Hamzah, Chairil Anwar, D. Zawawi Imron, Dorothea Rosa Herliany, Hasan Aspahani, Isbedy Stiawan ZS, Joko Pinurbo, Kurnia Effendi, KH. A. Mustofa Bisri, M. Aan Mansyur, Mutia Sukma, Sapardi Djoko Damono, Subagio Sastrowardoyo, Sutardji Calzoum Bachri, Taufiq Ismail, Umbu Landu Paranggi, Warih Wisatsana, Widji Tukul, dan WS. Rendra.

Disponsori oleh: Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BTN, PLN, PT. Kereta Api Indonesia (Persero), ASKRINDO Insurance, PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero), dan Pelindo III. #PuisiCintaUntukIndonesia #SastraIndonesia #BalaiPustaka #TitimangsaFoundation

Tips and Trick

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, kita tidak bisa hanya berfokus pada kesehatan fisik, #SobatBP. Kesehatan mental juga memainkan peran yang besar dalam kehidupan. Kesehatan mental sebagai kemampuan diri sendiri untuk mengelola perasaan dan menghadapi kesulitan sehari-hari.

Isu mengenai kesehatan mental masih menjadi perbincangan hangat khususnya di dunia maya. Dikutip dari Sahabat Ibu Pintar, banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengelola kesehatan mental, seperti yang tertera pada gambar.

#kesehatanmental#mentalhealth#stressmanagement#selflove#selfcare#psikologi#sehatmental#tipsandtrik#balaipustaka#akhlak#akhlakbumn#bumnuntukindonesia

Quotes Tokoh Nasional

Ayunda Faza Maudya adalah aktris dan penyanyi Indonesia. Ia memulai kariernya dalam film Untuk Rena produksi Miles Films pada tahun 2006. Kemudian ia membintangi beberapa film seperi Perahu Kertas, Refrain, dan Habibie & Ainun 3.

Untuk karier musik, Maudy merilis album pertamanya pada tahun 2011, “Panggil Aku…” dengan singel hitsnya berjudul “Tiba Tiba Cinta Datang”. Sejak saat itu Maudy telah merils tiga album: “Panggil Aku…”(2011), “Moments” (2015), dan “Oxygen” (2018). Ia juga kerap mengisi jalur suara dalam film-film yang ia bintangi.

Maudy memiliki hobi membaca dari kecil, ia belajar membaca di usia 3 tahun. Maudy sekolah di Mentari Intercultural School, awalnya ia memiliki kendala bahasa saat bersekolah di sana, ia harus beradaptasi menggunakan bahasa Inggris sedangkan saat itu ia hanya terbiasa dengan bahasa Indonesia dan Jawa.

Setelah lulus SMA, Maudy diterima di Universitas Oxford, Inggris dan mengambil jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics). Maudy memulai studinya bulan September 2013 dan lulus pada tahun 2016. Kini Maudy sedang melanjutkan studinya pada jenjang S2 dan mengambil program gelar ganda di salah satu universitas terbaik di dunia, yaitu Universitas Stanford.

#maudyayunda#aktrisindonesia#aktrismuda#milenial#kutipanmaudyayunda#quotesmaudyayunda#perahukertas#refrain#habibieainun3#kutipantokoh#tokohinspiratif#motivasi#balaipustaka#akhlak#akhlakbumn#bumnuntukindonesia

Quotes Life

Manusia merupakan makhluk sosial, diciptakan penuh dengan perbedaan. Berawal dari perbedaan, memunculkan sikap toleransi terhadap sesama.

Perbedaan pendapat jangan sampai membuka jalan menuju perpecahan. Jadi, hargai pendapat orang lain yang tidak sama dengan kamu ya, terlebih jika memang memiliki tujuan yang sama.

#motivasi#inspirasi#katabijak#katamutiara#motivation#motivasisukses#motivationalquotes#quotesoftheday#lifequotes#selfcare#positivevibes#balaipustaka#bumnuntukindonesia