Penulis: Ratri Wahyu Mulyani, dkk.

Sinopsis:

Dalam buku ini termuat kisah 40 perempuan dalam fase perjuangan membongkar status quo Orde Baru. Dalam keragaman latar belakang, mereka adalah perempuan yang terserap ke dalam perjuangan di “sisi kiri” secara sukarela. Perjuangan di sebelah kiri adalah melawan rezim dan konsekuensi berhadapan dengan sistem, aparatus ideologis, dan mesin-mesin koersif. Bagaimana anak-anak perempuan ini bisa terpikat, terserap, dan hidup dalam gerakan ini?

Sebagai mahasiswa, para perempuan ini menghirup cuaca pergolakan mahasiswa sehingga tumbuh kesadaran kritis yang merebak di mana-mana. Entah apa yang mereka bayangkan tentang risikonya melawan rezim yang sedang berkuasa. Mereka tidak takut harus menyandang gelar baru dan hidup tertuduh sebagai “PKI Baru” atau bahkan dicap “Gerwani”. Dalam represi yang cukup kuat dari rezim, beberapa perempuan kembali ke kampus untuk menyelesaikan skripsi atau menikah. Profil-profil dalam buku ini bukanlah sekadar narasi. Perempuan-perempuan ini adalah mata sejarah. Mari dengar pengalaman mereka dalam buku ini.