Tebo, Pilot Project Pelatihan Peningkatan Literasi Siswa Balai Pustaka

TEBO, JAMBI – Mata Nadila berkaca-kaca. Tangannya bergetar memegang gagang pelantang. Ruangan hening. Puluhan mata kawan-kawannya yang duduk menunggu kelanjutan ucapannya tertuju kepadanya.

“Saya sedih pelatihan literasi ini cepat berakhir. Banyak ilmu yang saya dapatkan di sini. Terima kasih Kakak-Kakak Trainer. Terima kasih Balai Pustaka,” ujar Nadila, menutup testimoninya di sesi akhir Pelatihan Peningkatan Literasi Siswa di SDN 168/VIII, Tanjung Aur, Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi, Sabtu (21/3).

Nadia adalah salah seorang peserta yang didaulat memberikan testimoni dari lima siswa penerima hadiah Balai Pustaka karena keaktifannya selama pelatihan digelar di sekolah itu. Ia gembira terpilih, namun sedih harus berpisah.

SDN 168/VIII, Tanjung Aur, Tebo Ulu adalah lokasi Batch kelima dari enam Batch yang menjadi titik pusat Pelatihan Peningkatan Literasi Siswa kerja sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo bersama PT Balai Pustaka (Persero) sepanjang tanggal 15 – 21 Maret 2021.

Di sekolah ini bergabung siswa-siswa utusan dari berbagai sekolah dasar lainnya di Kecamatan Tebo Ulu dan Serai Serumpun.

Jangan bayangkan lokasi domisili peserta di dua kecematan ini dekat, melainkan berjarak 1 – 3 jam perjalanan, menembus jalan tanah, digenangi air di kala hujan, dan beberapa jalan beraspal kecamatan berlubang lantaran rusak dilalui kendaraan-kendaraan bermuatan berat mengangkut karet dan sawit.

Siswa-siswa itu tinggal di tengah belantara ladang-ladang sawit dan karet yang terbentang luas di jantung Kabupaten Tebo. Sebagian mereka anak-anak petani karet dan sawit yang mempunyai cita-cita tinggi menjadi generasi emas di kemudian hari.

Pelatihan literasi semakin merekatkan impian bahwa mereka mampu menggapai cita-cita setinggi bintang di langit.

Tebo merupakan daerah percontohan (pilot project) Program Pelatihan Peningkatan Literasi Balai Pustaka karena Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan setempat mendukung penuh kegiatan itu. Selain Tebo, pelatihan serupa menyusul daerah-daerah lainnya di Indonesia.

Di Tebo, Pelatihan Peningkatan Literasi Siswa Balai Pustaka dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tebo, Sindi, S.H, M.H., dihadiri jajaran Dinas Pendidikan Tebo, Guru-Guru Penggerak, Trainer dan Co-Trainer Balai Pustaka.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Balai Pustaka yang telah membawa program pelatihan literasi ke Tebo. Inilah yang kami tunggu-tunggu,” kata Sindi ketika membuka secara resmi kegiatan itu di SDN 149/VIII, Muara Tebo, Tebo Tengah, Senin (15/3).

Sementara mewakili Dirut Balai Pustaka, Trainer Muhammad Subhan, juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tebo melalui Dinas Pendidikan atas sambutan hangat dan keramahtamahan.

Balai Pustaka membawa semangat literasi dengan capaian agar anak-anak negeri tangguh dengan membangun satu sisi literasi yang sering kali tertinggal selama ini, yaitu menulis. Selain itu, program ini bentuk peran Balai Pustaka dalam menyikapi kebijakan Program Merdeka Belajar Kemendikbud RI yang menitikberatkan pada literasi dan numerasi.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), misi pendidikan dan kebudayaan yang menjadi amanah negara kepada Balai Pustaka perlu diwujudkan sesuai perkembangan zaman.

Program Pelatihan Peningkatan Literasi Siswa Balai Pustaka menguatkan materi pada penggalian potensi siswa, yaitu: Afirmasi Diri, Story Telling, Audio Fokus, Menulis Tokoh dan Pengalaman, Menulis Cita-cita, Menulis Puisi dan Membuat Ilustrasi (Doodle).

Afirmasi Diri membantu siswa membuka diri dan membangun empati, Story Telling memperkenalkan kepada siswa gaya bercerita/membaca dan mengasah imajinasi, sedangkan Audio Fokus memperkenalkan bentuk-bentuk emosi yang tercipta dari suara dan membangun imajinasi.

Sementara Menulis Tokoh dan Pengalaman memperkenalkan menulis pengalaman berkesan dan figur/tokoh, Menulis Cita-Cita bertujuan melatih imajinasi dan terarah, baik visi misi sekalian membuat roadmap. Menulis Puisi dan Doodle melatih siswa untuk mampu membaca isyarat dan membuat ilustrasi.

Untuk menyukseskan kegiatan itu, Balai Pustaka menurunkan Tim Trainer terbaiknya, yaitu: Muhammad Subhan (Penulis, Motivator Kepenulisan Nasional, Pegiat Literasi), Palupi Mutiasih (Penulis, Pendongeng, Pencipta Lagu, Pegiat Literasi), dan Mardhiyan Novita MZ (Penulis, Duta Baca, Pegiat Literasi). Trainer didampingi Co-Trainer Rizki Gatra dan Ummu Amalia Misbah.

Pelatihan diikuti 300-an siswa yang dibagi ke enam Batch, yaitu: Kecamatan Tebo Tengah dan Tebo Ilir (Batch 1, berlokasi di SDN 149/VIII, Muara Tebo, Tebo Tengah), Kecamatan Tebo Tengah (Batch 2, di SDN 011/VIII, Muara Tebo, Tebo Tengah), Kecamatan Rimbo Bujang (Batch 3, di SDN 76/VIII, Purwoharjo, Rimbo Bujang), Kecamatan Rimbo Ulu (Batch 4, di SDN 80/VIII, Suka Damai, Rimbo Ulu), Kecamatan Tebo Ulu dan Kecamatan Serai Serumpun (Batch 5, di SDN 168/VIII, Tanjung Aur, Tebo Ulu), dan Kecamatan Sumay (Batch 6, di SDN 19/VIII, Punti Kalo, Sumay).

Share:

Leave a comment