Quotes Buku Sabai Nan Aluih

Udah gak asing lagi deh kalau di dalam novel sastra klasik ada pantun! Seperti kutipan pantun di atas yang mimin kutip langsung dari Sabai Nan Aluih. Sabai Nan Aluih adalah cerita rakyat dari Padang Tarok, Baso, Agam yang terletak di provinsi Sumatra Barat. Cerita bertema kepahlawanan ini ditulis oleh Tulis Sutan Sati.

Toelis Soetan Sati adalah salah satu pujangga/sastrawan Indonesia, angkatan Balai Pustaka , yang lahir di Bukittinggi 1898. Kelebihan Toelis Soetan Sati dalam membuat karya-karyanya adalah melalui penggambaran panca inderanya, yaitu menggambarkan secara detail daerah Minangkabau tempat kelahirannya. Hal yang istimewa adalah para tokoh, sifat tokoh, latar budaya, dan gambaran masyarakat Minangkabau dilukiskan oleh Toelis Soetan Sati seolah olah pembaca dapat melihat, mendengar, dan merasakan sendiri berada di daerah tersebut. Tidak hanya menulis cerpen, Toelis Soetan Sati juga membuat puisi, saduran cerita daerah dan terjemahan.

Keteladanan yang dapat kita ambil dari Tokoh sastrawan Toelis Soetan Sati adalah dia penganut agama Islam yang taat , oleh karena itu karya-karya yang dihasilkannya membawa banyak pesan moral, nasihat, dan cinta tanah air. Keistimewaan yang dimiliki Toelis Soetan Sati adalah cerpen yang berjudul “Sengsara Membawa Nikmat” pernah ditayangkan di televisi nasional yaitu TVRI dan menjadikan Toelis soetan Sati terkenal di Nusantara.

Share:

Leave a comment